Pages

Selasa, 15 November 2011

PRONOUN
PRONOUN adalah kata dalam sebuah kalimat yang digunakan untuk menggantikan noun supaya tidak dipakai lebih dari sekali.
Contoh:
Harjo walks in the garden, Harjo sees a snake, Harjo is afraid of the snake, and Harjo runs away.

                Dalam contoh tersebut, kata “Harjo” adalah proper noun  yang digunakan empat kali. Kata “snake” adalah common noun yang digunakan dua kali. Ini bukanlah kalimat efektif, maka kata ”Harjo” harus diganti “he”, kata “snake” harus diganti “it” , kata ganti untuk binatang tunggal. Sehingga, kalimatnya menjadi: Harjo walks in the garden, he sees a snake, he is afraid of it, and he runs away.  
Pronoun di bagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1.       Personal Noun.
Personal Noun adlah kata ganti yang menunjukkan orang.
Contoh: The teacher calls Mary and he gives her a book.
Kata “he”  adalah personal pronoun, sebagai pengganti kata ”teacher” (guru). Sedangkan “her” adalah personal pronoun yang menggantikan “mary” (seorang gadis).
                Personal pronoun antara lain: I, me, he, him, you, she, her, it, we, us, they, dan them. Kegunaan pronoun antara lain untuk menghindari penggunaan noun yang berulang-ulang. Hal terpenting adalah mengetahui gender noun supaya tidak membuat kekeliruan ketika mengganti noun dengan pronoun. Untuk mengganti noun yang dipakai dalam plural number, maka harus menggunakan pronoun they” atau “them”, tanpa peduli apakah noun itu berjenis laki-laki atau perempuan. Sedangkan, noun dari neuter gender (benda yang tak bernyawa), maka pronoun “it” adalah penggantinya.
2.       Demonstrative Pronoun.
Demonstrative Pronoun adalah Pronoun yang digunakan sebagai pengganti noun dan untuk menunjukkan noun yang disebutkan lebih dulu.
Contoh:
The teacher stands before the class and he teaches the pupils.
Kata “he” sebagai kata yang menggantikan kata “teacher” merupakan pronoun menunjuk – pada noun yang telah di sebut lebih dahulu. Maka, dalam contoh tersebut, “he” umumnya dinamakan personal pronoun yang menunjukkan seorang guru.
3.       Interrogative Pronoun
Interrogative pronoun  adalah pronoun yang digunakan dalam kalimat tana, yaitu: whoo, what, dan which. Penggunaannya dalam kalimat adalah sebagai berikut:
a.       What
a). Untuk menanyakan sesuatu secara umum.
Misalnya:
What is the color of you hat?
(Apa warna topimu?)
b). Untuk menanyakan seseorang.
Misalnya:
What is your brother?
(Apa pekerjaan kakak laki-lakimu?)
b.      Which
             “Which” dipakai dalam kalimat Tanya dengan pengertian pemilihan sesuatu yang terbatas jumlahnya.
Misalnya:
a). Which is better for our room, green or red?
(Mana yang lebih baik untuk kamar kita, hijau atau merah?)
b). There are two dogs, which is yours?
(Ada dua ekor anjing, yang manakah milikmu?)
Catatan:
a.       Which book do you like?
(Buku yang mana yang kamu sukai)
b.      What color is the sky?
( Apa warna langit itu)
“Which” dan “What” dalam dua kalimat tersebut bukan interrogative pronoun, melainkan interrogative adjectives karena digunakan untuk menerangkan noun yaitu “book” dan “color”.
c.       Who
“Who” dipakai dalam kalimat Tanya untuk menanyakan seseorang secara umum dan berfungsi sebagai subjek kalimat.
Misalnya:
Whop is the director?
(siapakah direkturnya?)
d.      Whom
“Whom” digunakan dalam kalimat Tanya jika yang ditanyakan berkedudukan sebagai objek kalimat.
Misalnya:
Whom do you call?
(siapakah yang kamu telepon?)
Subjek kalimat tanya tersebut adalah “you” sedangkan yang menjadi objek yang ditanyakan adalah “Whom”.
e.      Whose
“Whose” digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan kepemilikan.
Misalnya:
Whose dog is it?
(Anjing itu milik siapa?)
4.       Relative Pronoun.
Relative Pronoun adalah pronoun yang digunakan untuk menunjukkan noun yang telah disebutkan dan untuk menghubungkan dua kalimat menjadi satu.
a.      Relative Pronoun “Which”
Misalnya:
a). The tabke stands before me.       (kalimat 1)
b). It is made of wood.                          (kalimat 2)
Setelah dihubungkan oleh relative pronoun “which”, maka kalimatnya menjadi:
The table which stands before me is made of wood.
b.      Relative Pronoun “Who”
Misalnya:
a). The boy sits before me. (kalimat 1)
b). The boy is my friend.      ( kalimat 2)
setelah dihubungkan oleh relative pronoun “who” maka kalimatnya menjadi:
The boy who sits before me is my friend.
c.       Relative Pronoun “of Which”
“Of which” digunakan untuk menyatakan bagian kepemilikan suatu benda atau binatang yang telah disebutkan.
Misalnya:
a). The cat the tail of which is long is beautiful.
(Kucing yang ekornya panjang bagus sekali).
b). The room the door of which is closed, is closed, is very small.
(Kamar yang pintunya tertutup, kecil sekali).
d.      Relative Pronoun “Whose”
“Whose” digunakan untuk menunjukkan kepemilikan seseorang.
Misalnya:
The girl whose dress is blue is my sister.
(Anak perempuan yang bajunya biru saudara saya).
e.       Relative Pronoun “That”
“That” digunakan untuk menunjukkan orang atau barang yang dimaksud.
Misalnya:
a). We are going to visit the persons and towns that we know well.
(Kita akan mengunjungi orang dan kota-kota yang kita kenal dengan baik).
b). There is nothing that can please us.
c). He did not tell us anything that amused us.
d). He give me something that looked like a ball.
e). Who that had heard of the bad news, was sad.
f). The only person that can help you, is your brother.
g). Is there any boy that will help me?
h). He is the smallest boy that can do the difficult exercise.